Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan

Bekerja, Sabar dan Pasrah itu yang Harus Dilakukan.

Written By aaa on 3.17.2012 | 18:54


Ketika mengijakkan kaki di GOR
 Kompetisi futsal yang diadakan oleh Radar Kediri meliputi sekarisidenan kediri lalu menyisahkan banyak cerita untuk saya bagikan, saya yang harus ikut meliput acara ini selama kurang lebih 1 bulan maklum saja dimulai tanggal 04 Oktober hingga 29 Oktober 2011, dari sekian acara banyak terjadi konflik karena dari ketiga anggotannya salah seorang fotografernya jarang sekali meliput acara yang ada, tak mau terpuruk oleh itu saya selaku desainer  dan Ekky jurnalis dari kelompok saya harus bergantian mengabadikan moment yang ada dan bekerja lebih keras lagi.

Entahlah apa yang dipikirkan oleh fotografer dari kelompok saya tidak tahu membagi waktu yang ada dan tanggung jawabnya, namun dari semua itu saya bisa belajar bahwa setiap masalah harus diselesaikan dulu, baru masalah yang lainya, kelompok saya kalang kabut hingga kompetisi memasuki 8 besar, namun dalam perempat final mereda kembali karena semua anggota pada posisinya. Ternyata suasana itu hanya sementara mendekati penerbitan berita terakhir kelompok saya harus disibukkan artikel - artikel yang tidak ada fotonya, "bagaimana ini?". Sempat putus asa, saya hanya bisa melakukan yang saya bisa, akhirnya dengan terpaksa saya tidak menerbitkan berita tersebut.

Namun saya ganti dengan artikel - artikel dan moment yang ada dalam hasil kamera saya, walaupun sedikit keluar dari moment yang ada, hingga finalpun malah parah, kelompok saya yang sudah putus asa karena memang artikel yang kurang serta foto - foto yang tidak ada dalam berita. Akhirnya tidak menghadiri acara final dan pengumuman, namun saya harus ada disana karena memang saya masih memiliki tanggungan mendampingi adik - adik kelas X yang juga mengikuti acara ini. Pesimispun menghampiri kelompok saya dan rasa pasrah yang ada, dan sayapun hanya bisa berdoa menghadapi kondisi ini, "Kelompok kita itu udah sulit jadi juara, berdoa dan pasrah aja apapun nanti hasilnya" kata Ekky sebelum acara puncak Komu Futsal League.

Akhirnya acara puncak digelar, adik - adik kelas X yang datang pagi ke GOR Joyoboyo kediri dengan penuh rasa optimis karena memang kelas X masih belum memiliki masalah diantara anggota timnya, yang berbeda dengan kelompok saya, sayapun baru tiba pukul 12.30 WIB atau 1 jam sebelum pengumuman, pengumuman dikumandankan oleh MC, jurnalis blog dan hasil pemenangnya kami masih mendapatkan juara ketiga, tidak apalah itu bisa menutup lubang besar dari kelompok kami yang memang terlalu banyak masalah seiring waktu berjalan.


Dari peristiwa tersebut saya bisa mengambil hikmah bahwa profesionalisme itu perlu, namun semua itu sia - sia jika tidak Bekerja keras, Berdoa dan tawakal. :D
GOR Joyoboyo tempat penyelengaraan Komu Futsal League 2011

Berlibur Dilahan Sengketa

Written By aaa on 3.16.2012 | 15:15


 Berlibur ditempat sengketa, mungkin adrenalin yang akan keluar tapi berbeda dengan saya, yang kemarin baru berlibur ditempat sengketa antara Kab. Blitar dan Kab. Kediri yaitu gunung kelud, entah saya tidak tau apa yang disengketakan tapi yang jelas disana menjajnjikan wisata yang begitu bagus, jajaran pegununga yang naik turun dan rute yang menanjak menjadikan wisata ini banyak dikunjungi, saya bersama teman - teman saya yang berjumlah 12 anak berangkat dari kota Kertosono pukul 09.00 WIB dan tiba di G.Kelud pukul 11.30 WIB.

Dalam perjalan kami disuguhi pemandang yang begitu cantik, hutan yang lebat ditumbuhi pepohonan perdu dan semak, bahkan salah satu kendraan teman saya tidak mampu menanjaki jalanan yang ada sehingga terpaksa dituntun hingga tanjakan selesai, sentak membuat teman saya menjadi bahan tertawaan oleh yang lainnya, dengan tiket 5.500 rupiah perorang kami sudah memasuki area kawasan wisata gunung kelud, sesampai dipuncak hujan lebat datang karena memang pada saat itu kabutnya begitu tebal, setelah hujan reda kami menuju anak gunung kelud berfoto - foto dan sedikit menyejukkan mata dari suguhan alam gelud.
Suasana pemandangan sebelum masuk objek wisata Gunung Kelud.

Sesampainnya puas kami pulang, sempat ada masalah karena ada teman saya yang kehilangan ponsel setelah telisik punya telisik tenyata ponsel itu disembunyikan untuk memancing emosi, hanya sekedar menjadikan bahan tertawaan, tak lupa makan dulu disana, dan akhirnya gowes lagi pakai tunggangan besi untuk pulang kerumah tercinta.

Tak lupa sedikit kenang - kenangan dari kelud.

Suasana Dibelakang Rumah Ketik Senja

Written By aaa on 3.11.2012 | 15:27


Suasana Senja Di Belakang Rumahku
     Selain banyak aktifitas ini dia hoby baru saya yang berjalan sejak pertengan kelas XI SMAN, namun hanya hoby saja karena memang saya hanya suka ambil - ambil foto bukan untuk dijadikan profesi, kalau pun itu jadi profesi mungkin hanya sebatas impian buat saya. Maklum dari hoby Photograph ini hanya saya ambil tantangannya saja dikarenakan saya pernah membaca sebuah artikel dimana seorang photografer itu tertantang bagaimana cara mengambil gambar tersebut, "kalaupun hasilnya saya tidak terlalu memikirkan".

    "Atau cerita dari seoranga anak yang meminjam sebuah kamera, walaupun seorang anak yang tidak mampu namun hasilnya ia bisa mewakili Indonesia di ajang Internasional", Allahualam.
sekarang kalian  yang memiliki kelebihan dari segi materi setidaknya jadikan itu prestasi untukmu, bagi yang terbatas materi jangan mau kalah dengan dari mereka - mereka saya juga yang terlahir dari orang yang tidak bermateri dalam pikiran saya, "Saya harus lebih aktif".

Ini dia beberapa hasil saya jepretan yang saya kira paling bagus hehehe :D

SUASANA SENJA DI BELAKANG RUMAHKU




Keterangan :
Lokasi : Belakang rumahku (Jln. Imam Bonjol Gg. XII No, 23)
Waktu : (Pukul 17.35 WIB)
Foto tanpa editing

Perkemahanku, Perkemahan Maut.

Written By aaa on 3.05.2012 | 19:41

Suasana sehari sebelum musibah mendera.
Suasana bebrapa jam menjelang Musibah
   Tanggal 18 Juni 2011, pukul 09.15 WIB perkemahanku, perkemahan maut. dentingan air mata kian deras di waduk kalibening Saradan Madiun, kala itu Pramuka SMAN 1 Kertosono melakukan kegiatan lintas medan, namun sebuah kecelakaan terjadi, semua anggota Pramuka tergelincir di bagian dalam mulut waduk kalibening Madiun, tak ayal ini menjadikan kepanikan untuk anggota Brigip Masda sebutan Pramuka Smaker. namun dari anggota yang ada dapat menyelamatkan diri, tak tenggang beberapa detik baru disadari rekan mereka ada yang tenggelam.

    "Tolong, tolong, tolong" jeritan itu masih terdengar jelas olehku ketika peristiwa itu berlangsung dari anggota PMR Smaker sendiri awalnya dikira hanyalah bercanda, namun diraut muka mereka barulah PMR sadar kejadian itu terjadi sentak kamipun juga berlarian mendatangi tempat kejadian, satu korban yang dikira Zaky karena memang yang pertama kali disadari adalah Zaky dan ternyata adalah Hilda, diangkatnya dari air terlihat jelas busa yang keluar dari mulutnya dengan perut yang membutcit karena terlalu banyak air yang masuk, air yang kelaur makin deras aku dan mas Yuda salah seorang senior PMR mau tidak mau harus melakukan BHD dan RJPdimana ini pengalaman kami untuk melakukan BHD RJP secara langsung dengan seorang mayat tak ayal, karena ini memang tenaga yang terkuras kami harus bergantian melakukannya. Sedikit demi sedikit air yang tertelan keluar dari perut beserta makanan yang dicernanya. Lidah yang mulai menggulung menuju tenggorokan,mata yang sudah pucat sepert ikan yang mati dan tetesan darah yang dimuntahkan ketika saya BHD RJP itulah awal keputus asaan saya menolong korban yang sudah tenggelam sekitar 15 menit. dan langsung saja mayat itu diambil oleh tim medis tanpa penanganan karena karena memang sudah tak tertolong lagi.

Semua korban terangkat dari waduk, saya tak tau bagaimana keadaan itu terjadi begitu cepat, tidak putus sampai itu saja masih banyak korban selamat yang memerlukan pertolongan medis, karena banyaknya air yang tertelan, kram yang terjadi karena memang pada kedalaman air waduk begitu dingin. akhirnya saya oleh seorang buser kepolisian disuruh untuk membawa salah satu korban selamat menuju puskesmas Saradan, jarak yang ditempuh hampir sekitar 15 kilometer dengan menggunakan mobil. selesai membaringkan korban saya baru sadar seluruh peskesmas Saradan dipenuhi oleh korban perkemahan saya.
saya melihat para korban senior maupun junior dan yang terkapar ditempat tidur dengan pandangan kosong tersipu lemah, akhirnya saya digiring kesebuah ruangan dengan para peserta perkemahan gabungan lainnya.
Saya disuruh untuk diam apabila ada kuli tinta yang meminta keterangan dari para korban. Akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke tempat kejadiaan di Waduk kalibening.

Pukul 13.15 WIB semua bekas - bekas perkemahan tirlihat sampah - sampah yang berterbangan bercak kaki yang terukir dalam tanah, disana suasana mulai hening hanya ada beberapa siswa namun semua guru terlihat disana dengan raut muka yang suram, memandang air waduk yang tertiup angin. saya dan semua penyelenggara pulang. Sesampainnya di SMAN 1 Kertosono suasana riuh dan tangisan menghiasi wajah seluruh wargannya.

KRONOLOGI YANG SAYA ALAMI KETIKA TERJADINNYA MUSIBAH.
Pukul 06.30 : Makan pagi dengan para pesera perkemahan gabungan.
Pukul 07.30 - 09.00 : Outbond dengan para pesera perkemahan gabungan.
Pukul 09.00 : PMR melakukan persiapan lintas medan, sedangkan Brigip Masda sudah mulai ditepian waduk.
Pukul 09.15 : Musibah itu datang dan semua orang berhamburan tanpa saya ketahui.
Tanpa melihat penanda waktu saya juga ikut berhamburan untuk menolong korban yang ada.
Berangkat membawa korban ke puskesmas.
Pukul 13.15 pulang kembali tempat kejadiaan.
pulang kesokolah.
Pukul 16.15 Pulang kerumah.

Tempat penyelegaraan : Waduk Kali Bening Saradan Madiun.
Waktu penyelegaraan : 15 - 18 Juli 2011
Peserta : PMR, Brigip Masda, Cagaskara.

Relawan itu harus siap sedia.

Saya dan Buyung ketika menjaga Posko lebaran di PT. KAI Kertosono
    Lebaran tinggal 2 hari lagi, namun berbeda dengan saya menjelang lebaran kali ini (tahun 2011) saya harus bersiap ditugaskan untuk jaga posko mudik yang telah dijadwalkan oleh PMI cabang kabupaten Nganjuk, jaga yang dimulai pukul 06.30 hingga 16.30 WIB untuk bersiap sedia menjaga keadaan penumpang yang memperlukan tindakan medis. pada hari itu saya ditemani seorang teman saya Buyung untuk bertugas di stasiun besar kota Kertosono, lalu lalang penumpang makin ramai namun beruntung hingga siang hari masih belum ada penumpang yang membutuhkan tindakan medis, hanya ada beberapa orang itupun minta obat untuk mencegah mabuk perjalanan.

    Saya yang tergabung dalam kelompok Palang Merah Remaja SMAN 1 Kertosono (PMR), ini merupakan sebuah tugas yang harus diemban oleh seorang relawan, tak kenal waktu sedangkan surat tugas ini dikeluarkan oleh PMI cabang Kabupaten Nganjuk, tidak ada upah maupun imbalan, mungkin hanya sekedar sepiring nasi yang diberikan oleh petugas PT. KAI yang ada itupun hanya sarapan dan makan siang. tugas ini akan terus dilakukan mulai H-3 sampai H-1 dan ketika arus balik penumpang dilakukan mulai H+1 sampai H+3.

    "Jiwa sosial haruslah bisa memberi tanpa mengharap imbalan, kerja keras dan tidak mengenal lelah memberikan yang terbaik untuk orang lain, agar berguna dimata orang lain, sekaligus sarana beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bekerja secara ikhlas", itulah prinsip yang harus ditanamkan agar menjadi jiwa dan orang sosial, terlebih lagi menjadi seorang relawan.

Blogger Kota Nganjuk

Written By aaa on 3.02.2012 | 14:33

   Kotaangin.com adalah sebuah perkumpulan blogger dari kota Nganjuk yang terkenal dengan hembusan anginnya di jalan provinsi Kertosono - Nganjuk, kemarin baru saja membuat kaos untuk memperjelas para anggotannya, dengan hasil desain Mas Dzofar, dan pemesanan yang melalui Grup facebook Kotaangin akhirnya dapat juga saya :).

     Walaupun terbatas oleh tempat namun pendistribusiaan kaos sampai juga di saya, kaos yang hanya berjumlah tidak lebih dari 20 buah bergambar oatung dari Roro Kuning di mana gambar ini merupakan icon sebuah pariwisata di Kec. Sawahan Kab. Nganjuk yang berupa wisata alam air terjun. Nah untuk semua yang memiliki domisili di kota Nganjuk dan sekitarnya ayo segera gabung, disini tidak ada pembeda antara yang mahir dan yang belum mahir, semua bersatu untuk memmajukan potensi - potensi yang ada di kota Nganjuk melalui dunia maya.

Hatrick juara

Written By aaa on 2.20.2012 | 15:24


Pengalaman juara dalam hal jurnalistik ini yang pernah saya goreskan dalam kehidupan saya, bukan hanya sekali namun sampai tiga kalinya, mungkin bisa bertambah lagi  itu tergantung juga dengan kemampuan saya yang hanya pas - pas'an di dalam hal jurnalistik. 



  • Juara Satu Blog Journlist KoMu School Contest V

 >> Yang pertama  pengalaman pertama sekaligus mengawali saya dalam jurnalistik, dalam ajang Komu School Contest V, dimana saya harus meliput acara yang ada. Acara yang di selenggarakan oleh salah satu media masa terbesar di Karisidenan Kediri (Nganjuk, Kediri, Blitar, Jombang) tersebut menyelenggarakan School Band Contest, Accoustic Band Contest, Putri Lingkungan, News Presenter, Lomba melukis tingkat Taman Kanak - Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan SMP, Photograpy Contest, Perang Mading dan Blog Jurnalistik. lumayan banyak acara yang diselenggarakan hingga memakan waktu empat hari selama peliputan. mulai pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB. Alhamdullilah SMAN 1 Kertosono mendapatkan 3 juara yaitu Juara Harapan 1 Perang Mading dan Juara 1 dan 3 Blog Jurnalistik. apalagi untuk juara 1 diperoleh oleh kelompok saya.



  • Juara Tiga Jurnalist Blog KoMu Futsal League 2011

>>Yang kedua datang dari futsal, hasil peliputan liga futsal seKarisidenan Kediri, hampir 1 bulan penuh membuahkan hasil perlombaan yang berawal 8 Oktober 2011 hingga berakhir 29 Oktober 2011 ini menyisakan hal manis, kelompok saya dengan anggota yang sama pula mendapatkan juara ketiga, walaupun sedikit ada penurunan dari  KoMu School Contest V, selain itu Komu Futsal League ini juga memperlombakan Photograph Contest, Supported Battle, Cherledance contest, dan masih banyak lagi. Lomba yang diadakan dalam tingkat SMP dan SMA ini banyak memertemukan tiam tangguh dari daerah Kediri, Jombang, Nganjuk.




  • Juara Dua Jurnalist Blog KoMu Basketball Competition IV.

>>Yang Ketiga Datang dari basket, peliputan yang diadakan di GOR Surya Universitas Kadiri, selama kurang lebih 3 minggu. Dengan tim yang sama pula kelompok kami memetik kemenagan walaupun ada sedikit peningkatan dari Komu Futsal League, kini kami memetik hasil yang lebih baik, dengan anggota yang sama pula kelompok saya mendapatkan juara kedua. Lomab basket yang diadakan untuk para siswa SMP dan SMA ini akhirnya menhasilkan juara dari SMAK Diponegoro Blitar dari tim putrannya, begitu juga team saya yang mendapatkan juara kedua.


Laporan kegiatan SICTO “Terlaksana”

Written By aaa on 2.18.2012 | 20:43

Pembukaan SICTO 2011/2012

    12 january 2012 hari pelaksanaan SMAKER Information Communication Technology 2011 – 2012 atau yang lebih di kenal dengan SICTO. Permulaan yang sulit merupakan langkah awal dari kegitan besar ini dengan bermodalkan 3 Juta Rupiah* harus bisa menyelenggarakan sebuah Olimpiade berbasis IT yang mencakup seluruh kabupaten Nganjuk dengan jalur undangan. Apalagi kendala besarnya faktor internal yaitu ditinggalkannya sosok pembina tanggung yang terganjal sebuah kasus yang di manipulasi oleh petinggi sebuah instasi Ppendidikan* yang membuatnya mendapatkan fitnah membuat anggota ICT SMAN 1 Kertosono harus banting tulang untuk melaksanakan kegiatan ini.
Suasana SICTO 2011/2012
Suasana SICTO 2011/2012


    Bermodal pengalaman dari para Senior ditambah beberapa alumni yang datang ke acara tersebut, mengurangi sedikit beban anggota aktif ICT SMAN 1 Kertosono, saya sebagai Ketua Pelaksana kegiatan ini harus banyak – banyak memikirkan alternatif jalan dari permasalahan yang tumbuh satu persatu dari kegiatan ini, beruntung saya memiliki team yang solid yang mampu menjalankan kegiatan ini, tak lupa saya ucapkan terima kasih banyak kepada anggota Junior ICT SMAN 1 Kertosono yang telah banyak membantu dari kegiatan ini. Semulannya hanya ditargetkan tidak lebih dari 80 peserta , maklum saja pada pelaksanaan tehnikal metting hanya satu perwakilan saja yang datang, namun dengan pemikiran team kami satu hari sebelum hari pelaksanaan peserta sudah mencapai 108 peserta itu tersebar dari dari 42 undangan yang di bagikan. Nah untuk kedepannya.

LDKS SMAN 1 Kertosono Di WaterPark Kertosono

Written By aaa on 2.10.2012 | 11:05

     Hari pertama Latihan Dasar Kepemimpinan (LDKS) di laksana di Waterpark kertosono dengan peserta dari OSIS SMAN 1 Kertosono Perwakilan Ekstrakurikuler dan MPK yang semua total pesertannya adalah 62 Peserta, sedangkan untuk kepanitiaan diambil langsung oleh guru yang bersangkutan. tanggal 2 Desemeber hari permulaan, sayang saya berangkat terlambat karena pada hari itu memang saya diadakan ulangan harian makanya saya tidak bisa mengahadirinya tepat waktu, saya baru berangkat jam 13.30 WIB bersama Dhevita, Nisaur, Diemas, Yuyun, Adriel, Lina mezalina karena keperluan yang sama, di sana datang langsung makan konsumsi yang di sediakan oleh para panitia.
    Ke acara berikutnya setelah makan siang sedikit pencerahaan tentang apa itu Outbound dan seluk beluknya , setelah itu sedikit acara game untuk mencairkan suasana yang ada, Wkwkwkwkw gamenya lumayan seru setiap kali ada musik selesai semua peserta harus meninggalkan kursi yang di dudukinya, yang telah dibuat menjadi lingkaran besar. hahahaha slaing berebut dengan ekspresi tanpa dosa membuat acara ini makain meriah, lanjut ke acara selanjutnya, "Pembagiann Kelompok Outond"dan untuk akhir acar di tutup dengan doa.

Hari kedua, saya tergabung dalam kelompok garuda, sebagai ketua kelompok wlaupun sedikit gak enak badan lanjut ajalah, Outbond dimulai dari depan WPK dilanjutkn dengan menyususri persawahan penduduk "makna dari ini adalah kami disuruh melihat para petani bagaimana mereka keras untuk menghidupi keluargannya", setelah itu game lagi. hehehe game sama juga "intinya melatih kekompakkan team, konsentrasi, kesabaran dan pemikiran yang cepat", setelah itu istirahat yang dilakukan di dalam sebuah rumah seorang Team Outbond dari Nganjuk yang  berada di Ds. Klinter.

Makan - makan dan saling bercengkrama dengan masyarakat sekita, mungkin itu yang ingin di bentuk oleh team outbond yang ada, setelah itu menginjak pukul 14.00, kami kembali di WPK, dilanjutkan dengan sebuah game kelompok yaitu membuat pakaiaan adat dan nyayian daerah dengan bahan yang disediakan, setelah itu game individual dengan melatih konsentrasi, dan di tutup dengan hasil - hasil lomba yang ada.

menurut saya bukan hasil lombannya yang membuat seseorang dianggap pandai, namun apa yang telah di berikan kepada kita utnuk diserapi dan di aplikasikan ke kehidupan sehari - hari, itulah yang saya anggap sang juara.

Acara di tutup pada hari sabtu 3 Desember 2011 dengan joget diiringi Irama melayu dan akhirnya doa tak lupa foto kenangan dengan para sahabat, kawan, dan rekan. itulah sedikit cerita ketika saya mengikuti LDKS SMAN 1 Kertosono di WATERPARK Kertosono.


Harajuku Hairstyle Fans Club

     A little laughter and a little awe, a fan club that I made at the time of secondary school (SMP), now at 10,000 fans. No, I thought yesterday when I get reports from facebook when cool to play on the computer in the classroom, I was surprised by the contents turned out HARAJUKU STYLE HAIR already had 10 855 fans, fan club even this began when the first time junior I still have an obsession with Harajuku style, but each time my hair was always long on the cutting forced by my teacher, let alone every ceremony Monday. 2 times in 2 months mean - I mean can "Popolan" (in Java), is why I express my interest in the Trend HARAJUKU through Facebook.com, fun - fun to make it a lot also disliked it.

For today's young people wherever you are, express yourself you do not think it's limitations as a hindrance to you, as an example of my story above. but keep in mind to express themselves not without adult learning responsibility of every work we do to reach maturity.

if you want to join the fan club harajuku hair style please just go to Harajuku Hairstyle in Facebook

Akankah Saksi Bisu Sejarah Kota Kertosono Akan Runtuh.

   Pagi, yang mendung 11 Desember 2011, hunting foto di pagi yang mendung di jembatan lama kota Kertosono Nganjuk Jawa tumur, jembatan yang terlihat begitu mengenaskan, lihat saja jembatan yang sudah mulai miring ke arah Selatan dan masih banyak orang yang menggunkan jembatan ini untuk menyebrang. Fungsinya yang tidak begitu penting karena di sebelahnya lagi ada sebuah jembatan baru yang begitu megah, berdiri dengan pondasi baja yang menopangnya. tidak dengan jembatan lama yang masih di topang dengan batuan yang di buat pada zaman penjajahan Belanda dulu.


      Jembatan ini pulalah yang menjadi saksi biksu terbentuknya kota Kertosono. sejarahnya kota kertosono sendiri sih sudah saya posting di Blogspot saya. Biar gak Repost di baca saja "sejarah berdirinya kota Kertosono" pertannyaan saja apakah tidak ada campur tangan dari pemerintah setempat dengan kondisi jembatan ini?, padahal ini adalah salah satu situs sejarah kota Kertosono, apalagi dengan posisi jembatan yang sudah miring ini tidak di pungkiri sewaktu waktu akan runtuh seperti jembatan Kutai Kartanegara yang baru - baru saja runtuh, menelan banyak korban dan kerugian besar, jikapun memng di biarkan roboh setidaknya pemerintah menghimbau warga setempat dengan bahaya yang mengancam ketika jembatan ini roboh. 

    Itulah sedikit Saksi Bisu Sejarah Kota Kertosono yang mulai tua dan tidak di pungkiri lagi cepat atau lambat, jika tidak ada penangnganan pemerintah setempat jembatan ini akan tinggal sejarah.

Jembatan baru di kota Kertosono yang bersebelahan dengan jembatan lama kota Kertosono.

Berkunjung Ke Kota Sang presiden

Written By aaa on 6.08.2011 | 11:27

Liburan semester belum tiba namun keinginan untuk melepas penat setelah ujian semester sudah tak tertahankan lagi, di hari rabu tepatnya sehari setelah ujian semester dua SMA N 1 Kertosono, waktu dan tempat telah di tetapkan waktunya Rabu 8 Juni 2011 dan tempatnya adalah kota sang presiden pertama kali yaitu kota Blitar.

Dengan penuh perjuangan rabu tepat jam 7.15 aku katakan saja aku ilham, langsung datang ke stasiun dengan di hantar oleh teman.disana sudah ada Buyung,Dian dan lini yang menunggu tidak lama berselang para teman lainnya datang dari arah utara yaitu Reny, Fitria ,Dhenok, Lia dan Putri dengan menggunkan sepeda motor.

datang langsung beli tiket "Ting tong kereta jurusan malang akan segera datang di jalur dua ting tong", tak lama berselang viki datang dan keretapun langsung masuk jalunya yang telah di tentukan, langsung masuk kereta karena harus memutar log dahulu sehingga membuat perjalanan semakin lam.a kira - kira  berhenti di Stasiun Kertosono 15 menit dan harus berhenti di setiap stasiun yang ada kira-kira 5 menit maklum saja pakai kereta api Dhoho yang merakyat. waktu di tempuh dari kertosono Blitar kurang lebih 3 jam. Di kereta kami habiskan waktu untuk bercengkrama

beberapa stasiun di lewati langsung. tiba juga di stasiun kota Blitar, tujuan pertama adalah Alun - alun kota Blitar. berfoto sambil menikmati jantung kota Blitar tak lupa akan tujuan kamai sebenarnya ke sebuah makam seorang Proklamator Indonesia, di jalan sambil tanya - tanya "eee, tidak sadar ada para pedagang yang
menawarkan sandal - sandal" boleh juga sih sambil tawar menawar kami pilih barang - barang yang ada, namun akhirnya tidak jadi karena kami konsisten untuk melanjutkan tujuan awal kami, akhirnya waktu tersita deh, dengan langkah setapak demi setapak menelusuru jalan raya kota blitar dengan di temani teriknya panas matahari.

kami sampai di makam sanga Plokamator Indonesia berziarah dan berfoto - foto. hingga lupa waktu, akhirnya kami harus pulang namun naas bagi kami karena kereta api sudah berjalan perlahan dan kami masih berada di depan stasiun, akhirnya kami dengan sedikit rasa menyesala karena terlalu lama berada di makam Bung karno kami harus membayar mahal hal tersebut.

Akhirnya kami makan terlebih dahulu, lalu pergi ke alun - alun kota lagi sambil menunggu kedatangan kereta api. akhirnya tidak mau mengulangi kesalahan yang  kedua kalinnya kami ke stasiun lebih awal, disana kami sempat membeli tiket dan bingung sekalai dengan battery hp yang udah mulai menipis. kereta api datang kecemasan dan kelegaanpun seakan datang bersama kereta tersebut. kecemasan itu seakan makin menguat setelah satu persatu dari kami di telpon oleh orang tuannya masing - masing, kereta ini seakan terasa penuh dengan kecemasan yang ada.


hingga klimaksnya battray hp habis dan tidak dapat di hubungi lagi. namun setelah turun dari kereta api di stasiun kertosono kelegaan itu datang silih berganti namun ada satu hal salah satu teman kami ini ingin seluruh teman - temannya menjelaskan kepada orang tuannya kenapa ia pulang malam, padahal ia beralasan sekolah bukan berlibur, setelah dijelaskan orang tuanya menerima dan kami meminta maaf karena hal tersebut. setelah itu saya pulang dengan salah seorang teman saya di antar  oleh sukro hingga saya menapakkan kaki di depan rumah saya.
 
Support : Google | Facebook | Twitter
Copyright © 2011. Portofolio Ilham Abi Manyu | Official Webblog - All Rights Reserved
Template Development by Ilham Abi Manyu Create by Mas Template
Proudly powered by Blogger