Home » , » Berkunjung Ke Kota Sang presiden

Berkunjung Ke Kota Sang presiden

Written By aaa on 6.08.2011 | 11:27

Liburan semester belum tiba namun keinginan untuk melepas penat setelah ujian semester sudah tak tertahankan lagi, di hari rabu tepatnya sehari setelah ujian semester dua SMA N 1 Kertosono, waktu dan tempat telah di tetapkan waktunya Rabu 8 Juni 2011 dan tempatnya adalah kota sang presiden pertama kali yaitu kota Blitar.

Dengan penuh perjuangan rabu tepat jam 7.15 aku katakan saja aku ilham, langsung datang ke stasiun dengan di hantar oleh teman.disana sudah ada Buyung,Dian dan lini yang menunggu tidak lama berselang para teman lainnya datang dari arah utara yaitu Reny, Fitria ,Dhenok, Lia dan Putri dengan menggunkan sepeda motor.

datang langsung beli tiket "Ting tong kereta jurusan malang akan segera datang di jalur dua ting tong", tak lama berselang viki datang dan keretapun langsung masuk jalunya yang telah di tentukan, langsung masuk kereta karena harus memutar log dahulu sehingga membuat perjalanan semakin lam.a kira - kira  berhenti di Stasiun Kertosono 15 menit dan harus berhenti di setiap stasiun yang ada kira-kira 5 menit maklum saja pakai kereta api Dhoho yang merakyat. waktu di tempuh dari kertosono Blitar kurang lebih 3 jam. Di kereta kami habiskan waktu untuk bercengkrama

beberapa stasiun di lewati langsung. tiba juga di stasiun kota Blitar, tujuan pertama adalah Alun - alun kota Blitar. berfoto sambil menikmati jantung kota Blitar tak lupa akan tujuan kamai sebenarnya ke sebuah makam seorang Proklamator Indonesia, di jalan sambil tanya - tanya "eee, tidak sadar ada para pedagang yang
menawarkan sandal - sandal" boleh juga sih sambil tawar menawar kami pilih barang - barang yang ada, namun akhirnya tidak jadi karena kami konsisten untuk melanjutkan tujuan awal kami, akhirnya waktu tersita deh, dengan langkah setapak demi setapak menelusuru jalan raya kota blitar dengan di temani teriknya panas matahari.

kami sampai di makam sanga Plokamator Indonesia berziarah dan berfoto - foto. hingga lupa waktu, akhirnya kami harus pulang namun naas bagi kami karena kereta api sudah berjalan perlahan dan kami masih berada di depan stasiun, akhirnya kami dengan sedikit rasa menyesala karena terlalu lama berada di makam Bung karno kami harus membayar mahal hal tersebut.

Akhirnya kami makan terlebih dahulu, lalu pergi ke alun - alun kota lagi sambil menunggu kedatangan kereta api. akhirnya tidak mau mengulangi kesalahan yang  kedua kalinnya kami ke stasiun lebih awal, disana kami sempat membeli tiket dan bingung sekalai dengan battery hp yang udah mulai menipis. kereta api datang kecemasan dan kelegaanpun seakan datang bersama kereta tersebut. kecemasan itu seakan makin menguat setelah satu persatu dari kami di telpon oleh orang tuannya masing - masing, kereta ini seakan terasa penuh dengan kecemasan yang ada.


hingga klimaksnya battray hp habis dan tidak dapat di hubungi lagi. namun setelah turun dari kereta api di stasiun kertosono kelegaan itu datang silih berganti namun ada satu hal salah satu teman kami ini ingin seluruh teman - temannya menjelaskan kepada orang tuannya kenapa ia pulang malam, padahal ia beralasan sekolah bukan berlibur, setelah dijelaskan orang tuanya menerima dan kami meminta maaf karena hal tersebut. setelah itu saya pulang dengan salah seorang teman saya di antar  oleh sukro hingga saya menapakkan kaki di depan rumah saya.
Share this article :
 
Support : Google | Facebook | Twitter
Copyright © 2011. Portofolio Ilham Abi Manyu | Official Webblog - All Rights Reserved
Template Development by Ilham Abi Manyu Create by Mas Template
Proudly powered by Blogger