Pagi, yang mendung 11 Desember 2011, hunting foto di pagi yang mendung di jembatan lama kota Kertosono Nganjuk Jawa tumur, jembatan yang terlihat begitu mengenaskan, lihat saja jembatan yang sudah mulai miring ke arah Selatan dan masih banyak orang yang menggunkan jembatan ini untuk menyebrang. Fungsinya yang tidak begitu penting karena di sebelahnya lagi ada sebuah jembatan baru yang begitu megah, berdiri dengan pondasi baja yang menopangnya. tidak dengan jembatan lama yang masih di topang dengan batuan yang di buat pada zaman penjajahan Belanda dulu.
Jembatan ini pulalah yang menjadi saksi biksu terbentuknya kota Kertosono. sejarahnya kota kertosono sendiri sih sudah saya posting di Blogspot saya. Biar gak Repost di baca saja "sejarah berdirinya kota Kertosono" pertannyaan saja apakah tidak ada campur tangan dari pemerintah setempat dengan kondisi jembatan ini?, padahal ini adalah salah satu situs sejarah kota Kertosono, apalagi dengan posisi jembatan yang sudah miring ini tidak di pungkiri sewaktu waktu akan runtuh seperti jembatan Kutai Kartanegara yang baru - baru saja runtuh, menelan banyak korban dan kerugian besar, jikapun memng di biarkan roboh setidaknya pemerintah menghimbau warga setempat dengan bahaya yang mengancam ketika jembatan ini roboh.
Itulah sedikit Saksi Bisu Sejarah Kota Kertosono yang mulai tua dan tidak di pungkiri lagi cepat atau lambat, jika tidak ada penangnganan pemerintah setempat jembatan ini akan tinggal sejarah.
Jembatan baru di kota Kertosono yang bersebelahan dengan jembatan lama kota Kertosono. |
+ komentar + 2 komentar
keadane wis memprihatinkan mas... coro digawe liwat yo nguwatirne. akeh sing kropos.
salam kenal
Oh io'e, gak onok sing ngerawat barang, pihak pemkab barang gak onok tanggepane :D
Posting Komentar