Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Artikelku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikelku. Tampilkan semua postingan

Ironis Orientasi Pendidikan Di Kebudayaan Indonesia

Written By aaa on 9.21.2013 | 09:56

Degradasi kebudayaan Pendidikan
Alhamdulillah Akhirnya bisa posting lagi, setelah sibuk banget ngurusi yang namanya "Orientasi Mahasiswa Baru", hahahaha :D siapa sih yang mahasiswa baru :D

Namun terselip Uneg - uneg, apakah bermanfaat orientasi yang dilakukan sebagai koreksi kegitan yang saya ikuti?, jawabnya tidak begitu bermanfaat. Mulai dari pembukaan Ospek Universitas yang kegiatannya hanya menyanyi - nyanyi saja, membuat atribut dengan dalih kesolidtan dan kekompakkan. Terselip kebudayaan yang masih mengakar.

Berbeda dengan Orientasi Mahasiswa Baru di Luar Negeri, contohnya di Ohayo U.S dari blog yang saya baca dri seorang Mahasiswa Baru.

"Saya harus berangkat Jam 6 pagi untuk segere mempresentasikan hasil karya yang sudah pernah saya buat ketika di High School, dan cara - cara mengembangkannya di dalam dunia kampus"

"Berkeliling kampus beserta Mahasiswa lainnya untuk mengetahui Birokrasi ditiap - tiap lembaga agar nanti ketika ada keperluan dengan lebaga terkait bisa langsung mengetahui prosedur yang ada".

"Sharing dengan Alumni yang telah sukses, untuk membuat team work dalam dunia kerja untuk menambah motivasi mahasiswa baru"

Nah diatas merupakan inti dari Orientasi Mahasiswa Baru di Ohayo U.S, namun berbeda dengan Indonesia, dari pengalaman saya massa Orientasi mahasiswa baru lebih banyak untuk membakar "semangat saja", namun tidak memberikan solusi dan motivasi, bahkan manfaat dari kegiatan nyanyi menyayi lebih banyak mudhorotnya, bukan karena nyanyiannya namun karena isi nyanyiannya yang menimbulkan konflik berkepanjang diantara fakultas satu dengan yang lainnya (Pent).

Selain itu menimbulkan strata antara senior junior yang diakibatkan kurangnya komunkasi secara personal, karena memang ajang untuk sharing dan team work dengan orang yang lebih tua kurang, bahkan sama sekali tidak ada. Terlalu banyak kegiatan yang bersifat kekerasan mentalitaspun juga salah satu faktornya.
dan alih - alihnya adalah pengkaburan ideologi untuk kepentingan kekuasaan. /tragis

Nah itu dulu yah :D nanti kalau ada dipostingan berikutnya :)

Budaya Ngopi Di Kota Transit (Kertosono)

Written By aaa on 8.29.2013 | 07:52

Saya sebagai anak kelahiran asli Kota Kertosono, pernah mempublikasikan tentang Sejarah Kota Kertosono, namun sayang sekali banyak blogger dari Kertosono sendiri yang mempublikasikan berita tersebut tanpa mencantumkan sumber berita, padahal postingan tersebut tugas Bahasa Indonesia saya ketika SMA kelas X dulu, bahkan bukti otentiknya masih ada di mading sekolahan.
Berikut link Blogger yang copas sejarah Kertosono tanpa menyertakan link


  • Sejarah Kertosono lihat artikel aslinya dengan milik saya "Sejarah Kertosono"
  • Bahkan Potingan Sejarah Kertosono di Wikipediapun juga menukil dari blog saya, hahaha :D
    tapi saya bangga sebagai anak asli kertosono, menandakan Kota ini semakin berkembang memang sih belum maju karena pihak dari pemerintahan Kertosono belum terlalu peduli dengan masalah pengembangan disektor Industri dan UKM.

    Ah kog ngantur masalah lain sih :D, nah pembahasan ini kali ini mengenai Kertosono sebagai Kota Transit.


    Kota Kertosono sebagai Kota Transit


    Kota Kertosono merupakan sebuah kecamatan, dinamakan kota karena jumlah penduduknya sudah masuk kategori kota, namun dinamakan kecamatan karena masih dibawah kabupaten Nganjuk, Kertosono merupakan pertemuan 3 arus utama pulau jawa bagian Timur,  Arus jalur darat, adanya stasiun besar Kertosono merupakan penunjang utama, stasiun dengan skala besar, semua kereta apa yang masuk atau keluar daerah jawa bagian timur harus melewati Stasiun besar kota kertosono, Begitu juga untuk jalan raya, jalan raya yang menghubungkan antar provinsi ini, sedangkan tiga arus menghubungkan antara Madiun - Surabaya, Surabaya - Tulungagung, Madiun - Lamongan. dan sebaliknya.

    Sehingga banyak penumpang yang berhenti di kota Kertosono, sekedar untukistirahat atau mencari kendaraan umum, sehingga Kertosono dapat disebut sebagai Kota Transit, dimana banyak perputaran lalu lintas.

    Hubungan Budaya Ngopi Dengan Kota Transit


    Hasil berbincang - bincang saya dengan tukang kopi (TK) di terminal Baru Kertosono.

    Saya : "Bu Koq bisa buka warung disini (terminal), emangnya gak sepi?'
    TK : "kalau sepi sih yah gak terlalu, karen disini, banyak penumpang yang cuma sekedar istirahat"
    Saya : "Koq malah banyak di pinggir jalan raya Kertosono dibandingkan terminalnya sendiri?"
    TK : "memang, soalnya kendaraan umum lebih sering berhentinya dilampu merah, selain tempatnya strategis   banyak penumpang yang lebih memilih naik bus (kendaraan Umum) dilampu merah karena lebih mudah. Begitu juga ketika turun kendaraan"
    Saya : "Koq bisa banyak warung kopi bu?"
    TK : "Yah kalau para penumpang ini istirahat mereka lebih sering pesan kopi diwarung saya"
    Saya : "Kenapa koq Kopi?"
    TK : "Karena kopi bisa ngilangin ngantuk sama capek setelah berkendara jauh"

    Nah dari situlah dapat ditarik sebuh cerita pendek Hubungan budaya Ngopi di Kota Transit ini.
    Bahwasanya merebaknya warung kopi (warkop) ini karena banyaknya orang atau penumpang yang istirahat di Kertosono sembari oper kendaraan ataupun istirahat, sehingga banyak masyarakat Kertosono yang memanfaatkan kesempatan ini dengan membuka warung kopi disepanjang jalan sebagai tempat istirahat.

    Mengapa koq pilih kopi?, Memang sudah tidak dipungkiri kopi merupakan minuman alami yang terbuatdari jenis biji - bijian, selain itu kopi memiliki senyawa caffein yang berfungsi sebagai stimulant tubuh yang dapat menghilangkan rasa capek dan kantuk ketika berkendara atau beraktifitas.

    Ngopi Ajang Kongkow murah.

    Budaya ini juga menjamur dikalangan anak muda Kertosono sendiri sebagai ajang kongkow dengan teman, sehingga setiap malam warkop - warkop yang strategis banyak terlihat kumpulan anak muda, selain itu budaya ngopi sendiri termasuk ajang kongkow yang murah karena di kertosono sendiri harga secangkir kopi berkisar 1000 - 2000 rupiah. Tak lupa sekarang warkop di Kertosono lebih Modern, adanya Akses Wi-Fi, tempat
    Nyaman, dan Pemandangan jalan yang ramai juga sebagai penunjang menjamurnya budaya Ngopi.
    Saya sendiripun untuk ngopi hanya sekedar ajang kumpul teman, ataupun mencari refresing. Karena memang suasana yang tepat sebagai ajang kumpul bareng.

    Sistem Penilaian Jalur SNMPTN

    Written By aaa on 5.05.2013 | 13:50

    Nah mumpung lagi browsing, nih ketemu salah satu coretan dari pak dosen. Saya lupa alamat blognya. Pokonya dosen dari  jurusan pendidikan. Ini beliau tulis setelah menyelesaikan SNMPTN tahun 2013 sebagai salah satu staf yang menangani ini di salah satu Universitas negeri di Jawa Timur. ini dia curhatan beliau tentang penilaian SNMPTN tahun 2013.

    1. Nilai Raport 
    Secara keseluruhan di SNMPTN undangan, nilai raport yg di UN kan yang dijadikan acuan pemeringkatan. untuk bandingin si A dan B, maka secara umum, lihat nilai totalkarena sebagai persyaratan utama.


    2. Nilai per mata pelajaran 
    Misalnya si A dan si B ambil biologi di kampus yg sama. secara peringkat si A kalah, tp nilai biologi si A lbh baik dari si B. maka si A tetep bs bersaing dgn B. Prefer yg mana? itu keputusan masing2 kampus.



    3. Konsistensi 
    Kalau tahun lalu, konsistensi menjadi syarat. misal taun lalu, pd sekolah akreditasi A bisa ngirim 50% siswa terbaik dan harus konsisten. Konsisten disini adalah yg ga pernah keluar rank 50% selama semester 3-5. Jd tiap sekolah biasanya ga sampe ngirim 50%nya. itu aturan konsisten oleh panitia snmptn. Kalo konsisten ketika penilaian oleh kampusnya, itu beda2 dan g diketahui seberapa penting dan pengukurannya gimana. Menurut pengalaman, ada juga yang semester 5 nilainya jatuh, diterima di FH UI. Jadi ukuran konsistensi tergantung masing-masing kampus. 



    4. Prestasi di luar kelas. 

    Kamu dapat melampirkan, maksimal 3, prestasi terbaikmu. Nanti piagam/sertifikat di scan trus upload ke panitia ketika daftar. 


    5. Akreditasi/Prestasi Sekolah.

    Prestasi sekolah di ajang kompetisi2 jg bisa menjadi pertimbangan. seperti sering menang olimpiade atau lomba lain. otomatis alumni sekolah tersebut juga akan terangkat namanya.
    Graffik penerimaan Mahasiswa baru dalam skala poriritas.
    6. Prioritas pilihan jurusan
    Bedasarkan survey tahun 2012 (1300an responden), 92% yg diterima undangan diterima di kampus pilihan I (baik jurusan pertama atau kedua). jadi mesti diperhatikan urutannya juga. kalo bisa yang realistis, tinggi boleh, tapi jangan terlalu.

    7. Jumlah Alumni di PTN yang didaftarin
    Jumlah alumni SMA mu yg kuliah di PTN yg km daftarin jg menjadi pertimbangan. Semakin banyak tentu makin bagus.
     
    8. IPK/Prestasi Alumni
    Jika alumni SMA mu punya prestasi bagus, tentu itu akan membuat PTN itu yakin thd kualitas siswa/i di sekolahmu.
     
    9. Pengembangan SDM Daerah
    Beberapa PTN memberi jatah daerah2 tertentu yg kekurangan SDM. Terutama jurusan2 yg menyangkut kesejahteraan masyarakat, seperti dokter. Karena nanti setelah lulus diharapkan bisa kembali dan meningkatkan kesejahteraan daerah asalnya.

    10. Aturan Khusus tiap PTN
    Aturan dari kampus perlu diperhatikan, terutama ttg 'lintas jurusan' dan 'surat pernyataan kesediaan membayar'. Tahun 2012, beberapa kampus membolehkan lintas jurusan (misal anak IPA milih jurusan IPS), namun ada jg yg ga boleh.

    Beberapa PTN jg mensyaratkan surat kesediaan membayar, misalnya UGM dan ITB. Bila tidak mengirim bisa kena biaya mahal atau malah bisa juga tidak diproses (di UGM).


    Nah setidaknya begitulah curhatan yang saya kutip dari blog beliau, see you thanks telah mampir dan baca artikel copas ini :D

    Kertosono Tempoe Doeloe (Kertosono Tempo Dulu)

    Written By aaa on 8.04.2012 | 12:30


    Suasana upacara ketika di kaudanan (Kecamatan)
         Ini dia salah satu sejarah kota yang berhasil saya rangkum dari beberapa bulan yang lalu setelah kemarin saya membuat artikel tentang suasana mengenaskan icon kota kertosono. Kertosono adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Kertosono terletak di pintu gerbang Kabupaten Nganjuk sebelah timur, dan di lintasi oleh jalan utama di Jawa Timur. Wilayah Kertosono sangat strategis karena Kertosono terdapat di pesimpangan jalur utama Surabaya – Jakarta dan jalur menuju Kediri – Tulungagung. Lebih tepatnya berada di 19km dari Jombang, 23km dari Nganjuk, dan 23km dari Kediri.
    Kecamatan Kertosono sudah terkenal di daerah Jawa Timur karena bisa dibilang sebagai tempat atau gerbang perekonomian di Kota Nganjuk. Kertosono pada tahun 1970’an puncak kejayaan dimana infrastruktur jalan sudah baik dan terdapat jembatan yang sekarang kita kenal sebagai “Jembatan Lama”. Jembatan Lama ini adalah jembatan yang dibangun oleh pemerintah Belanda yang pada saat itu merupakan jembatan yang bertaraf internasional di jawa Timur. 

      Jembatan ini menghubungkan Nganjuk dengan Jombang dan Kediri. Jembatan ini melintang di Sungai Brantas. Jembatan ini dulu sangat terkenal dikarenakan banyak syuting – syuting film yang mengambil tempat disana dan banyak pula arti jaman dahulu mengagumi keindahan jembatan ini. Tidak hanya di bidang infrastruktur tetapi juga di dalam perekonomian Kertosono diakui sebagai pusat perekonomian Kabupaten Nganjuk sampai sekarang terbukti di pasar Kertosono. Dulu merupakan pusat segala bahan kebutuhan pangan daerah Nganjuk, hampir – hampir seluruh daerah Nganjuk mengambil barang dari Pasar Kertosono untuk dijual lagi dikarenakan pada jaman dulu pasar ini terkenal dengan pasar dengan barang berkualitas dengan harga miring. 

    Suasana upacara di SMAN 1 Kertosono ketika tempo dulu.
    Terminal Kertosono Lama, terminal ini dahulu merupakan terminal teramai ke dua di Jawa Timur. Terminal Kertosono ini merupakan pertemuan tiga arah, yaitu Jalan Surabaya, Jogja dan Kediri. Terminal ini sangat ramaidan hampir tidak pernah sepi. Terminal ini merupakan saksi bisu dari kebesaran kertosono pada jaman dahulu. Pendidikan di Kertosono semakin maju dan berkembang. Dulu SLTP Negeri hanya ada dua, SMPN 1 Kertosono dan STN (Sekolah Teknik Negeri). Kemudian didirikan SMPN 2 Kertosono, selanjutnya SMPN 3 Kertosono, beberapa tahun kemudian SMPN 4 dan SMPN 5 Kertosono. Begitu pula dengan SLTA Negeri yang hanya SMAN 1 Kertosono, SPG, dan STMN di Kertosono.
    Suasana karnaval di Kota Kertosono Tempoe dulu
    Tetapi kemudian SPG dan STMN ditiadakan di Kertosono. Dengan kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, di Kertosono yang hanya kota kecil ini, tumbuh pula sekolah – sekolah swasta kejuruan dan didirikan pula RSBI dan SBI untuk sekolah negeri. Selain itu didirikan pula sekolah kebidanan dan keperawatan yang mahasiswanya banyak dari luar kota. Dimar & Deni 4.5

    Lagi Fokus ke Blog Lama

    Written By aaa on 5.13.2012 | 13:18

    Semangat :D
      Hari libur ini walaupun cuma sehari. Bermula ingin adversment dari kliksaya.com yang lagi ngetrend dan udah adah jalan pembayaraan mumpung ada waktu senggang diwarnet saya fokuskan untuk memperbaiki blog - blog yang pernah saya buat dulu, lumayan dulu trafiknya hingga 900 - 1000 visitor per hari. Namun sekarang sudah mulai menurun alasannya karena memang gak pernah diupdate dan paling parahnya blog saya deindek oleh google.com. Blog yang beralamatkan di www.ilham-am.co.cc kini sudah saya ganti di iham-am.blogspot.com. Semua saya ganti mulai dari template yang dulu begitu mencolok saya buat dengan tampilan yang simple dan minimalis saja karena ini saya maksudkan untuk blogger publisher.
    Namanya juga sudah saya ganti dulu yang namanya Ilham Personal Blog sekarang menjadi Blogger Berita terkini Di Indonesia dan Kumpulan Gadget.  Posting dulu dong untuk memperbaiki riputasi tu blogger milik ane langsung deh posting berita terkini yaitu
    Untuk sekedar mencari traffik ajalah, tiga postingan itu. Nanti seumpama iklan saya dari Kliksaya.com sudah di approve saya akan memperbaiki blog yang lainnya diantara blog saya ini dia kumpulan blog yang pernah saya buat.


    Hukum Mempercayai Dukun

    Written By aaa on 4.22.2012 | 14:21

         Fenomena perdukunan begitu banyak tersebar di masyarakat Indonesia, dengan berbagai macam nama dan embel – embel yang dirancang untuk memikat para pelanggannya, baik mereka yang ingin memeinta kesembuhan cepat jadi jutawan, cepat dapat jodoh, awet muda, selalu ingin disayangi pasangan, dagangan laris dan keinginan – keinginan duniawi yang mereka dambakan.
         Ironis memang di zaman modern yang serba canggih dan pemikiran manuasia yang rasionalis masih banyak pelanggan -  pelanggan dukun dari kaum pejabat hingga rakyat jelata yang mengingikan “Kesaktian dukun”. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya menganggap penting mengupas  permasalahan ini, bukan hanya masalah rasional atau irasional, namun lebih menurut pandangan Islam, “Bagaimana hokum mempercayai dukun?”.

    Pengertian Dukun dan hukum perbuaatan mereka.
    Al-Lajnah Ad-Daimah (Komite fatwa Ulama Arab Saudi) memberikan fatwa tentang pengertian dukun sebagai berikut :
    “Orang yang mengaku mengetahu pekara yang gaib atau mengetahui apa yang ada didalam hati, yang demikian itu kebanyakan terjadi dari orang yang memikirakan bintang guna mengetahui kejadian – kejadian atau meminta bantuan dari pendengaran (Dari langit) dari para syetan, dan yang semisal dengan mereka, seperti mereka yang menulis di pasir dan melihat dicangkir atau telapak tangan, demikian juga orang yang membuka buku dengan klaim bahwa mereka dapat  mengetahui perkara gaib dengan cara seperti itu”.
    Adapun konsekuensinya dari perbuataan mereka adalah kekufuraan karena mereka menganggap berserikat dengan Allah dalam sifat dari sifat – sifat-Nya yang khusus untuk-Nya, yaitu mengetahui perkara – perkara gaib.
    Allah berfirman :



    Fakta Dukun?.
    Keberadaan dukun merupakan musibah bagi orang awam yang pengetahuan agamanya sedikit. Karena keberadaan dukun terkadang dianggap solusi bagi permasalahaan yang tengah mereka hadapi. Hal ini dapat diketahui dari silih bergantinya pengunjung dari kalangan bawah hingga konglomerat pada tempat – tempat yang menawarkan jasa perdukunan. Terlebih dengan dukungan teknologi yang serba canggih mempermudah tawaran – tawaran yang begitu menggiurkan dari para dukun seperti televise, internet, Koran, handphone dan masih banyak lainnya.
                    Terkadang persepsi para dukun dianggap sesuai dengan kenyataan dan fakta yang ada. Namun ketahuilah semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan yang benar . bahwa realistisnya mereka selalu dikaitkan dengan kejadian yang cocok atau jika memang ada benarnya maka itu hanyalah satu dari sekian banyak kedustaan.
    Dari Aisyah dia berkata : “Manusia berkata kepada Rosulullah tentang dukun maka Rosulullah bersabda  “Sesungguhnya mereka tidak bisa apa – apa” lalu mereka bertanya lagi, “Wahai Rosulullah, sesungguhnya mereka mengucapkan sesuatu dan mereka benar (Sesuai dengan kenyataan). Lalu Rosulullah bersabda “itu adalah sebuah kalimat dari kebenaraan yang ducuri oleh Jin lalu menyampaikan pada telinga walinya (Dukun) seperti berkoteknya ayam, lalu Jin itu mencampur dengan kalimat yang benar itu dengan lebih dari seratus kedustaan”
    (HR. Bukhari : 5429, 5859, 7122 dan Muslim : 2228).
    Bolehkah mempercayai Dukun?.
                    Setelah kita mengetahui kedustaan para dukun, maka percaya kepada dukun merupakan sebuah kekonyolan yang sepantasnya untuk ditinggalkan. Terlebih lagi , telah datang laranga kerasdan Ancaman dari Rosulullah ash-Shadiqul Mashduq (Yang pasti benar dan wajib dibenarkan) diantara hadist tersebut adalah :

    1.      
         Dari Mu’awiyah bin hakam As-sulami dia berkata, “Wahai Rosulullah sesungguhnya aku orang yang baru masuk islam, dan sesungguhnya Allah telah datang dengan islam, dan diantara mereka kita ada beberapa orang laki – laki yang mendatangi dukun “. Maka Rosulullah berkata “Janganlah kalian mendatangi dukun”. (HR. Muslim : 735, 121)
    2.       Dari sebagaian istri Nabi bahwa Rosulullah berkata , “Barang siapa yang mendatangi Arraf lalu bertanya kepadanyatentang sesuatu, maka sholatnya tidak diterimaselama empat puluh hari (HR Muslim : 2230),
    a.       Berkata al-Baghawi “Arraf adalah orang yang memberitahukan kepada manusia lokasi barang yang hilang atau yang dicuri dan selainnya dari apa – apa yang terjadi dan samar perkaranya bai manusia”.
    b.      Berkata Imam an-Nawawi “adapun makna ‘Sholatnya tidak diterima selama empat puluh hari ‘ adalah dia tidak mendapatkan pahala sholat meskipun hal itu telah mencakupinya dari melaksanakan kewajiban dan tidak perlu mengulanginya.
    Jadi dari penjelasan diatas  kewajiban sholat tetap ada , tetapi sebagai hukumannyamereka tidak mendapat pahala dari sholat yang mereka kerjakan.
    3.       Dari Abu Hurairaah dia berkata “Rasulullah bersabda barang siapa yang mendatangi Arraf atau dukun lalu dia membenarkannya terhadap ada yang ia katakana, maka di telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad” (HR. Al –Hakim 1/8 ; dishahihkan oleh Al-Albani dalam Irwaul Ghalil : 2006).

    Akan tetapi dalam hal mendatangi Dukun atau arraf terdapat empat perincin sebagai berikut :

    Pertama : hanya sekedar bertanya kepadanya, maka ini adalah haram, bahkan masuk dalam hadist tidak diterima sholatnya selama empat puluh hari.
    Kedua : Bertanya dan mempercayai ucapannya, maka ini adalah kekufuran dan masuk dalam hadist Abu Hurairah diatas.
    Ketiga : Bertanya untuk mengklarifikasi, apa dia jujur ataukah dusta? Tidak untuk mengambil perkataannya, maka yng seperti ini tidak mengapa dan tidak masuk dalam ancaman.
    Keempat  : Bertanya untuk memperlihatkan kelemahannya dan kedustaannya, maka ini disyariatkan bagi yang mampu bahkan terkadang sampai derajat wajib.

    Apa Kewajiban kita ?
    Rasulullah berkata “Barangsiapa yang mengetahui kemungkaran hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu dengan hatinya dan itu adalah selemah – lemahnya iman” (HR. Muslim Kitabul Iman: 177).
    Berangkat dari hadist diatas maka kewajiban kita adalah mengikarinya semampu kita. Bagi mereka yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan seperti waliyyul amri dan yang semisal mereka wajib untuk mengingkarinya dengan kekuatan seperti hukum  para dukun, dan membuat jera setiap orang yang ta’awun (tolong menolong) dengannya.
    Adapun yang mampu dengan lisan seperti alim ulama maka hendaknya mereka mampu menyampaikan ilmu tentang permasalahan ini dengan menjelaskan kepada manusia bahwa itu adalah perbuataan yang haram dan tidak ada manfaatnya sedikitpun bahkan akan membawa petaka.
    Adapun bagi orang – orang awam meminimalnya adalah mengikarinya dengan hatinya, ia tidak rela dengan adanya perbuataan tersebut dan membenci perbuataan pelakunya.
    Dan mudah – mudahan Allah menjauhkan kita dari fitnah, dan menampakkan kebatilan serta menghukum para dukun dan pembantu – pembatunya dari kalangan jin yang terkutuk.
    4.5

    Ilmu Mu Bumerang DI Kehidupan Mu

    Written By aaa on 3.17.2012 | 19:58

      Ilmu adalah jendela dunia dimanapun pasti akan dicariwalaupun di pelosok dunia,tapi tahukah anda apabila ilmu anda tidak seimbang maka akan menjadi bumerang di kehidupan anda,Maksud saya apa bila memiliki suatu ilmu yang matang dan mumpuni parti anda akan bangga dan akan terus mendalami ilmu tersebut namun tahukah anda semua waktu yang sobat gunakan akan menyita waktu yang tidak sedikit,akibatnya waktu untuk mencari ilmu ahlak,agama dan waktu bersama dengan keluarga akan tersita padahal kelak akan mati apayang sobat kelak bawa....?Apakah uang,apakahjabatan atau ilmu duniawi sobat...?

    Padahal di dunia ini hidup tidak lama....!! Kita tidak usah jauh-jauh mencari contoh dari itu semua karena bumerang dari Ilmunya sendiri Dia adalah koruptor,bagaimana orang itu  sampai korupsi,pastinya karena ilmunya juga yang hanya digunakan untuk mencari materi,materi materi daan materi yang bersifat duniawi semata

    Coba saja apabila semua anggota DPR itu punya ilmu yang baik terutama Ilmu agama dan Ahlak
    pasti semua orang akan takut dengan sendirinya walaupun tidak di buat peraturan,waktu merekapun juga banyak tersita  urusan duniawi karena ilmu itu juga akibatnya waktu mencari ilmu agama dan berkumpul dengan keluarga akan tersitadan apabial seorang memiliki pemikiran tentang kehidupanya setelah mendustai kepercayaa masyarakat sangatlah pedih kelak di kehidupan akhirat,seseorang akan berfikir dukali untuk melakukan dosa sebesar itu apabila memiliki ilmu yang seimbang (duniawi dan Akhirat)dibawah ini adalah beberapa pemikiran ......!!!

    1.Saya akan berdosa apabila menghianati kepercaaan rakyat mungkinkah saya sehina itu...??
    2.Saya akan lebih malu dengan mengkorupsi uang mereka padahal itu hak mereka,apakah saya semiskin itu sampai2 saya mengambil hak orang lain?
    3.Apakah ahlak say serendah itu bisa2 sampai mengambil dan mencuri hak orang lain..?
    4.Bagaimana dengan nasib keluarga saya nanti apabila saya masuk penjara hanya karena kesalahan saya sendiri...??


    "BOLEH SAJA MENCARI ILMU DUNIAWI TPI JANGAN LUPAKAN ILMU AKHIRAT YANG LEBIH PENTING APABILA SOBAT MAU
    BAHAGIA DI DUNIA DAN AKHIRAT"

    Bicara ilmu akhirat ,berapa lama sobat mencarinya dalam satu hari itu....????,pastinya sangat lah sedikit ataupun tidak sama sekali karena kesibukan sobat...?? saya yakin sobat setiap harinya sibuk karena urusan duniawi sobat tapi saya mohon jangan lupakan ilmu akhirat yanga gunannya menuntun sobat kelak sobat setelah mati....!!!

    Menyinggung iti semua saya juga pernah pengalaman tentang itu semua dulu ketika menjelang ujiaan nasional baqnyak waktu yang saya buang hanya untuk belajar,belajar,belajar duniawi saya bahakan ibadah saya terlambat hanya karena pelajaran,apalagi kalau sobat orang metropolitan pasti lebih sibuk...!!

    Disini saya punya anutan untuk kehidupan saya sekarang sebuah Al-Qur'an yang berisi tentang segala perbuatan manusia,kehidupan sebelum dan sesudah mati kelak namun apabiala sobat mengabaikan itu semua sangatlah pedih siksa di Akhirat kelak,mari kita tata kehidupan kita mulai dari sekarang juga sesuai dengan ajaran Al-Qur'an jika mau
    hidup bahagia di dunia dan Akhirat.
     
    Support : Google | Facebook | Twitter
    Copyright © 2011. Portofolio Ilham Abi Manyu | Official Webblog - All Rights Reserved
    Template Development by Ilham Abi Manyu Create by Mas Template
    Proudly powered by Blogger