Home » , » Sistem Penilaian Jalur SNMPTN

Sistem Penilaian Jalur SNMPTN

Written By aaa on 5.05.2013 | 13:50

Nah mumpung lagi browsing, nih ketemu salah satu coretan dari pak dosen. Saya lupa alamat blognya. Pokonya dosen dari  jurusan pendidikan. Ini beliau tulis setelah menyelesaikan SNMPTN tahun 2013 sebagai salah satu staf yang menangani ini di salah satu Universitas negeri di Jawa Timur. ini dia curhatan beliau tentang penilaian SNMPTN tahun 2013.

1. Nilai Raport 
Secara keseluruhan di SNMPTN undangan, nilai raport yg di UN kan yang dijadikan acuan pemeringkatan. untuk bandingin si A dan B, maka secara umum, lihat nilai totalkarena sebagai persyaratan utama.


2. Nilai per mata pelajaran 
Misalnya si A dan si B ambil biologi di kampus yg sama. secara peringkat si A kalah, tp nilai biologi si A lbh baik dari si B. maka si A tetep bs bersaing dgn B. Prefer yg mana? itu keputusan masing2 kampus.



3. Konsistensi 
Kalau tahun lalu, konsistensi menjadi syarat. misal taun lalu, pd sekolah akreditasi A bisa ngirim 50% siswa terbaik dan harus konsisten. Konsisten disini adalah yg ga pernah keluar rank 50% selama semester 3-5. Jd tiap sekolah biasanya ga sampe ngirim 50%nya. itu aturan konsisten oleh panitia snmptn. Kalo konsisten ketika penilaian oleh kampusnya, itu beda2 dan g diketahui seberapa penting dan pengukurannya gimana. Menurut pengalaman, ada juga yang semester 5 nilainya jatuh, diterima di FH UI. Jadi ukuran konsistensi tergantung masing-masing kampus. 



4. Prestasi di luar kelas. 

Kamu dapat melampirkan, maksimal 3, prestasi terbaikmu. Nanti piagam/sertifikat di scan trus upload ke panitia ketika daftar. 


5. Akreditasi/Prestasi Sekolah.

Prestasi sekolah di ajang kompetisi2 jg bisa menjadi pertimbangan. seperti sering menang olimpiade atau lomba lain. otomatis alumni sekolah tersebut juga akan terangkat namanya.
Graffik penerimaan Mahasiswa baru dalam skala poriritas.
6. Prioritas pilihan jurusan
Bedasarkan survey tahun 2012 (1300an responden), 92% yg diterima undangan diterima di kampus pilihan I (baik jurusan pertama atau kedua). jadi mesti diperhatikan urutannya juga. kalo bisa yang realistis, tinggi boleh, tapi jangan terlalu.

7. Jumlah Alumni di PTN yang didaftarin
Jumlah alumni SMA mu yg kuliah di PTN yg km daftarin jg menjadi pertimbangan. Semakin banyak tentu makin bagus.
 
8. IPK/Prestasi Alumni
Jika alumni SMA mu punya prestasi bagus, tentu itu akan membuat PTN itu yakin thd kualitas siswa/i di sekolahmu.
 
9. Pengembangan SDM Daerah
Beberapa PTN memberi jatah daerah2 tertentu yg kekurangan SDM. Terutama jurusan2 yg menyangkut kesejahteraan masyarakat, seperti dokter. Karena nanti setelah lulus diharapkan bisa kembali dan meningkatkan kesejahteraan daerah asalnya.

10. Aturan Khusus tiap PTN
Aturan dari kampus perlu diperhatikan, terutama ttg 'lintas jurusan' dan 'surat pernyataan kesediaan membayar'. Tahun 2012, beberapa kampus membolehkan lintas jurusan (misal anak IPA milih jurusan IPS), namun ada jg yg ga boleh.

Beberapa PTN jg mensyaratkan surat kesediaan membayar, misalnya UGM dan ITB. Bila tidak mengirim bisa kena biaya mahal atau malah bisa juga tidak diproses (di UGM).


Nah setidaknya begitulah curhatan yang saya kutip dari blog beliau, see you thanks telah mampir dan baca artikel copas ini :D
Share this article :
 
Support : Google | Facebook | Twitter
Copyright © 2011. Portofolio Ilham Abi Manyu | Official Webblog - All Rights Reserved
Template Development by Ilham Abi Manyu Create by Mas Template
Proudly powered by Blogger