Home » » Permen Jahe, Massa Kecilku yang langka di Zaman Modern.

Permen Jahe, Massa Kecilku yang langka di Zaman Modern.

Written By aaa on 3.17.2012 | 18:40

Sebungkus Permen Jahe yag tersisa. :D
  Permen tradisional ini di zaman modern sangat sulit dicari, bahkan didaerah kabupaten Nganjuk saja tidak ada yang memproduksi, karena memang tergerus oleh permen modern yang diproduksi oleh perusahaan - perusahaan besar, permen ini mengingatkan massa kecil saya karena dulu setiap keluyuran dengan teman - teman saya selalu membawa permen ini, harganya yang dulu hanya 50 rupiah perbijinya sangat digemari kala itu, tidak hanya itu selain permen jahe ada juga permen asem yang terbuat dari asem yang dibungkus oleh gula, ada juga permen kedelai yang di oven lalu dilumuri semacam gula - gula.

Namun semua itu barang langka di zaman modern ini semuanya hampir musnah dipasaran, kecuali permen jahe itupun hanya bisa didapatkan didaerah Kediri, asongan yang menjual makanan ringan mulai dari perempatan semampir kediri hingga Jalan Dhoho kediri (Perlintasan Bus antar Kota), harganya berbeda satu bungkusnya 1000 rupiah isinya hanya 8 - 9 buah kalaupun beruntung ada yang berisi 10 biji. rasanya yang unik dan tekstur yang kenyal membuat makanan ini menjadi kegemaran orang - orang semua kalangan, terutama orang - orang yang sering berpergian jauh permen ini sangat membantu, menjegah masuk angin dan mabuk kendaraan karena dapat menghangtakan tubuh dan melegakan tenggorokan.

Namun saya dizaman modern ini keberadaanya sudah begitu langka, sayapun jika mau mendaptkannya saja harus pergi ke Kediri dahulu hanya untuk membeli beberapa bungkus permen ini, "entah sampai kapan permen tradisional ini bertahan di zaman modern ini?"
Share this article :
 
Support : Google | Facebook | Twitter
Copyright © 2011. Portofolio Ilham Abi Manyu | Official Webblog - All Rights Reserved
Template Development by Ilham Abi Manyu Create by Mas Template
Proudly powered by Blogger