Home » , , » Perpisahan 2013, Awal Perpisahan Kita dan Mereka

Perpisahan 2013, Awal Perpisahan Kita dan Mereka

Written By aaa on 4.28.2013 | 19:41

Baru kemarin perpisahan disekolah diadakan dengan mengusung tema yang tidak saya tahu padahal saya salah satu orang yang berpengaruh dalam kegiatan tersebut dulu, untuk sekedar tanya tema kegiatanpun saya sangat ogah - ogahan.

Ini dimulai karena rasa saling ego yang tinggi antara (Kelompok) teman saya untuk memperoleh nilai Ujian Nasional, Katakan kelompok teman saya terdiri dari Kiki, Diemas, Yuyun, Sonya, Dhepita, sebelumnya kami begitu kompak atas segala hal, namun karena disni Kiki dan Diemas memegang penuh kunci jawaban UN yang saat itu diperoleh dari hasil membeli dari salah satu agen.

Mungkin mereka berdua merasa punya uang dan punya kuasa atas kunci jawaban tersebut, mereka tidak memberitahukan kepada kami (saya, diyah, sonya, yuyun, dhepita), apa yang anda rasakan ketika terakhir kali perjuangan bersama dalam duka mereka senang hanya dinikmati segelintir dengan teman baru mereka, bahkan kepada teman - teman yang kurang mereka kenal lebih dari kami.

Semenjak peristiwa tersebut, dimulai dhepita yang yang menulis lewat jejaring akun sosial facebook mengatakan dalam sebuah status.

16 April 2013 (UN H+2)

     dibaik baikin tapi malah nusuk

17 April (UN H+3)
   ndue konco tapi lambene ga kenek dipercoyo 
   Busuk dan berkhianat !!!!!!!!


18April (UN H+4)
alhamdulilah 
semoga yg slalu menyakiti mendapat blasnya 
jgn egois dan sombong nanti anda mati gak ada yg ikut ngubur lho ,


Bukan hanya dhepita diyahpun juga menulis sbuah status singkat, pada 16 April 2013 

"katanya sahabat ,seneng ,susah ,sedih bareng" o.O" 

setelah itu menulis lagi sebuah status singkat kembali pada tanggal 18 April 2013

"Hanya mereka yg kuat yg mampu mengucapkan kata maaf ,namun bagi mereka yg mampu memaafkan adalah orang yg lebih kuat ;)"

Memang sangat beralsan sekali status tersebut karena memang seperti dikhianati oleh teman sebangku, padahal diyah dan kiki ini selama 2 tahun duduk sebangku. Bahkan Yuyun sendiri yang ingin menengahi tak kuasa padahal yuyun sendiri bagian dari kami. dengan menuliskansebuah status singkat sebagai beriku ini.


adakah yang lebih indah dari kisah ini? pertalian ini? atau sudah hilangkah arti ini semua buat kita? bahkan disaat hitungan hari akan memisahkan kita? (pada tanggal 22 April 2013)


dengan menandai kami semua yangterlibat dalam masalah ini, namun apa yang terjadi takada respon sedikitpundari mereka yang setiknya berkomentar untuk menyelesaikan masalah ini. Hanya saya yang merespon dengan sebuah komentar ringan dengan mengatakan

miss u \^^/
ayok ndik mami ngesakne loe g.enek sng ngewangi.
#Curhat

Hingga frustasinya yuyun ia membuat sebuah status 
saya sudah berusaha sebisa saya,, jika gk ada tanggapan saya akan berhenti mengingatkan dan akan berlalu tanpa mereka,,,, #janepodoegoise#
Sakingf rustasinya untuk mendamaiakan diri sendiri, patut diingat yuyun ini merupakan pribadi yang dapat menengngahi tiap permasalahan kelompok kami.

Selang beberapa waktu setelah itu saya sempet masuk sendiri ke sekolah menuju tempat nongkrong kami yang biasa ketika bersama dulu ditemani dewi umaroh salah satu penjaga kopsis dimana orang tersebut sangat berarti bagi kami, saya pernah tanya kepadanya "Mi sampaen gak ruh masalah'e arek - arek ta?", karena memang saya sendiri memanggilnya Mami "io ruh, jarena wi cuma salah paham, ndang diselesaikan bar ngene arep lulus terlanjur dadi sakit hati", namun cerita diatas yang saya ketahui bukanlah sebuah kebutulan belakan atau salah paham, yang ada hanyalah keegoisan.

Kembali dari dunia maya, perpisahan yang diadakan di SMAN 1 Kertosono pada 27 April kemarin membawa luka yang teramat dalam, selesai acara sungkeman sebagai tanda berakhirnya acara, saya melihat Sonya yang terlihat jauh dari gerombolan teman  - teman sekelas, dengan mengulurkan tangan dan mengucap "maaf yah atas kesalahankun selama ini" dengan wajah ikhlas ia dapat menjawab "Ia sama - sama aku juga minta maaf sebenayak - banyaknya" padahal dulu saya pernaha ada masalah hanya karena foto yang pernah saya posting.

Hanya penafsiran saya iamenjauh dari kelompok teman - teman saat itu karena memang sangat berat untuk menerima penghianatan teman kami tersebut. Bahkan Diyah ketika itu tak sedikitpun bertegur sapa dengan salah satu teman kami padahal dulu sebelum kejadian ini mereka sangat akrab.

Ketika itu mereka mengeluarkan air mata, karena saya hanya bisa melihat mereka menangis, dalam otak saya setiap tangisan itu hanya ada 3 arti, penyesalan, haru dan bahagia. Namun untuk sekali ini saya tidak dapat menafsirkan itu.

Setelah beberapa lama setelah acara perpisahan kiki membuat sebuah status (27 April 2013)
 Sad ending...:'(

Mungkin ia baru merasakannya setelah ini hampir berakhir, benar benar hampirberakhir pertemanan kitadan tak tau dah nasib si Diemas karena semua dalang berasal darinya.
Share this article :
 
Support : Google | Facebook | Twitter
Copyright © 2011. Portofolio Ilham Abi Manyu | Official Webblog - All Rights Reserved
Template Development by Ilham Abi Manyu Create by Mas Template
Proudly powered by Blogger