Pembentukan Kader Anti Narkoba Kabupaten Nganjuk

Ini saya ketika mengikuti penyuluhan

Pagi - pagi udah mau pelajaran biologi, di SMAN 1 Kertosono. Namun ditengah - tengah pelajaran saya sempat terhenti karena ketua OSIS saat itu  memberikan pengumuman kepada seluruh anggota OSIS dikelas saya untuk bergegas keluar dan berkumpul menemui pembina OSIS saat itu. wah gak ikut pelajaran lagi :D

Hahaha ternyata ini kesempatan saya mengikuti pelatihan untuk yang ketiga kalinya, setelah kelas satu saya sebagai wakil temen - temen PMR, kelas XI saya sebagai wakil OSIS dan ketiga kalinya ini sebagai wakil OSIS pula.

Hahaha :Ngakak, kegiatan yang diadakan digedung darma wanta kabupaten Nganjuk ini berlangsung selama 2 hari, dihari pertama sebagai pengupasan materi tentang bahaya narkoba, Efek bagi kesehatan, dasar hukum penangkapan dan definisi semua yang berkaitan dengan NARKOBA.

Untuk hari kedua materi lebih ditekankan untuk pencegahan, dimana pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungan keluarga, Sekolah, teman bermain, dan peran kader Anti narkoba.

Mudah dipahami koq materinya, saya saja sampai hafal ini materi, kecuali untuk msala pasal - pasal yang memuat hukuman dan mengatur tentang penggunaan NARKOBA. Semua jawaban dihari keduapun juga jawaban objektif

Pengumpulan jawaban

Gambar diatas menunjukkan salah satu relawan dari peserta pembentukan kader BNN Kab, Nganjuk untuk di tempeli selembaran dari jawaban sebuah pertanyaan yaitu "Mengapa seseorang bisa terjerumus kedalam dunia Narkoba?", nah disini banyak sekali jawaban yang objektif. lalu semua jawaban tersebut dikupas satu persatu.

Ini dia beberapa jawaban yang dikupas dari pertanyaan diatas :
A. Pengaruh teman
B. Masalah Keluarga
C. Galau
D. Kurang pengetahuan
E. Sakit hati
F. Pelampiasan 
G. Dan lain - lain

Nah karena jawaban objektif, maka hasil akhirnyapun selalu kembali pada diri kita sendiri. Tidak lupa saya dengan teman - teman OSIS SMAN 1 Kertosono yaitu, Adriel, Erick, Faisal, Dimas Rexy, Kinanti, Lina, Ely, Niqmatul, Virginia, Ayu dan lain - lain pulang dengan uang saku di tambah tas dari BNN.

Suasana dalam pelatihan pembentukan kader Anti Narkoba.