Lihatlah dibalik masalah itu ada apa?

Kompetisi lagi, ada kompetisi lagi, masalah klasik datang lagi, datang lagi. Itu yang dirasakan oleh kelompok kami, seperti cerita saya dalam acara Komu Futsal League 2011, itu bahkan lebih parah lagi. karena ini terjadi bersamaan denga ujian tengah semester ganjil kala itu, yang berbeda hanya saja meliput kompetisi basket yang ada, namun sedikit demi sedikit Ekky selaku jurnalis berani mengukapkan kekecewaan itu kepada fotografer kelompok kami, entah bagaimana itu caranya?, saya juga tidak tahu. Yang penting itu usaha, sayapun sudah sering memeringatinya namun hanya jadi angin semata.

Liputan KBC itu terasa makin berat, karena memang banyaknya peserta.Nnamun kelompok saya masih memliki optimisme menjadi juara karena kelompok kamipun juga berangsur - angsur membaik, untuk memposisikan dirinya masing - masing, kami harus bisa mengganti masalah yang ada dengan pencapaian maksimal, sebelum acara final kami harus melembur berita kami, tak ayal kalau dikerjakan di warnet terasa tidak mungkin akhirnya kami meminjam Lab. TIK sekolahan hingga sore hari. Mulai pukul 12.00 siang hingga pukul 17.00 sore, karena memang dari kelompok saya tidak ada yang memiliki jaringan internet pribadi. Hehehehe termasuk saya juga :P

Kami membedah seluruh barang bawaan kami, ets maksudnya hasil - hasil liputan kami selama meliput Kompetisi basket di Gor Sanjaya Univ. Kadiri selama satu bulan, Karena memenag selama satu bulan itu kami tidak pernah memposting berita yang ada, kerja kerja dan kerja. Bahkan saya bisa dibilang dimarahi oleh guru yang ada "dengan nada tinggi dan mengancam"," Nanti kalau kamu gak dibersihkan Lab.nya gak usak pakai lagi labnya, tahu gak?". Kata salah seorang guru yang  ada, tapi itu saya masukan sebagai nasihat sajalah memang ittu kewajiban.

Acara final dan pengumuman dimulai pada hari itu, berbeda dari kompetisi sebelumnya yang kelompok saya tidak menghadiri acara final namun sekarang ini ketiga kelompok saya dapat menghadirinya. pengumuman dikumandangkan. dan akhirnya kelompok saya mendapatkan juara kedua, lebih baik bukan dari kompetisi sebelumnya, namun saya heran dengan kelompok yang mendaptkan juara pertama. Padahal dalam postingan blognya semuanya hanya Copas dari blog satu sekolahnya, bisa dibilang ketiga perwakilan sekolah tersebut hanya menerbitkan satu satu blog saja keduannya hanya Copas saja, apalagi kelompok tersebut tidak pernah meliput acara yang ada.

Disatu sisi saya kecewa karena kelompok yang mendapatkan juara satu tidak pernah meliput acara yang ada namun bisa juara, disisi yang lain saya bersyukur kelompok saya mulai membaik kinerjannya dan bisa mendapatkan juara kedua lebih baik dari yang kemarin. Allah itu maha adil mungkin dibalik semua ini ada hikmah untuk saya pelajari.