.jpg)
 |
| Letusan Gunung kelud 13 February 2014 |
Dampak Letusan Gunung Keludi 2014 di Kertosono - Pulang dari kampus kemarin tanggal 13 February 2014 merupakan pulang kampus yang sedikit spesial karena memang saya sendiri ketika itu pulang malem dari Surabaya sendiri jam 9 malam, dan ketika perjalanan di daerah Bra'an Jombang sempat terdengar dentuman keras seperti suara petir yang menjilat bumi. Namanya juga malam saya anggap biasa saja. Dan memang tepat itu sekitar pukul 22.58 WIB (dari jam tangan saya).
Ketika sudah dirumah, yang 5 menit dari dentuman tadi langsung istirahat dulu (maklum capek perjalanan dari Surabaya - Kertosono) sempet makan gorengan sambil Ngopi dulu setelah sholat Isyak. Buka Laptop main Winningg, Menyalakan televisi dan kebetulan langsung Metro Tv yang kebuka, kaget banget gan..!!!
beritanya gunung Kelud di Kediri Meletus pukul 22.55 WIB, tampak seketika saya keluar rumah dan melihat keadaan sekitar ternyata tidak hujan, berarti felling saya tadi salah tentang dentuman suara petir. Dan ternyata itu adalah suara Letusan Gunung Kelud, Subhanallah padahal rumah saya dengan Puncak gunung kelud sekitar 60 KM namun terdengar begitu dahsyatnya.
Akhirnya saya tidur, karena memang capeknya. Sret jam 3 pagi bangun tidur karena harus bantu - bantu orang tua untuk persiapan jualan tempe, buka jendela kok banyak banget debu, akhirnya keluar rumah lagi, dan njreng - njereng hujan abu vulkanik akhir cepet mempersiapkan dagangan bapak dan sholat subuh.
Hujan debu di Kertosono berhenti sekitar jam 8 pagi, yah namun gak parah koq, gak sampe setelah di jogja yang mencapai 5-7 cm, di Kertosono cuma sekitar 3-6 milimeter, tipis banget, namun siang beranjak, abu vulkanik ini menggangu pengelihatan dan bikin sesak nafas, dan Kecamatan Kertosono sendiri sempat menjadi Kota Abu - abu karena semua tertutup abu Vulkanik.
 |
| Genteng rumah ketutupan abu vulkanik sekitar 3 milimeter |
Nah saya kira semua daerah sama saja, Masyallah ternyata di kecamatan Purwasri yang berdekatan dengan Kecamatan Kertosono cuma dibatasi sungai Brantas ternyata bukan hujan Abu saja bahkan hujan pasir, pasir bayangkan.
 |
| tetangga depan rumah yang (fokus pada awan yang begitu pekat abu) |
 |
| Sayuran kangkung ane yang ketutupan gan :v |
Sekitar jam 2 siang Kertosono sempat di landa angin besar sehingga semua abu vulkanik menutupi jarak pandang hingga, jarak pandang cuma sekitar 1 Meteran, namun tidak terjadi begitu lama sekitar 10 menitan karena setelah itu hujan besar melanda Kertosono.
Di Kediri Kabupaten yang berdekatan dengan Kertosono (sekitar 30 menit dari Kertosonoatau 25 KM) sudah hujan batu Kerikil dan sempat menewaskan seorang pengedara sepeda motor karena pandangn terbatas. Alhamdullilah Kertosono masih aman.
Kini bencana letusan gunung kelud diwaspadai hingga 2 hari kedepan sampai Hari minggu menurut pidato Presiden SBY kemarin. Hingga saat ini Kertosono berangsur- angsur membaik karena memang hujan selalu mengguyur.
Namun karena tingginya letusan Gunung kelus hingga 3000 Meter ketas, malah yang berdampak parah di daerah Jawa tengah. Jogja, Solo, imbasnyapun juga sangat nampak hingga jadwal penerbangan dari dan menuju Jatim danJateng di tunda.
Oh yah, ngomongin gunung kelud Ane sendiri pernah kesana baca cerita ane di "Liburan di Lahan sengketa Kediri dan Blitar"
