Narkoba, itu yang ingin diberantas oleh bangsa Indonesia ini mulai dari kalangan atas hingga bawah. Ini dilakukan oleh BNN kabupaten Nganjuk dengan cara yang membuat kader anti narkoba
dari lima sekolah yang diundang yaitu SMAN 1 Nganjuk, SMAN 2 Nganjuk, SMK 1 Nganjuk, SMAN 1 Rejoso, dan SMAN 1 Kertosono. Dari perwakilan masing - masing sekolah mereka mengirimkan
20 orang sesuai undangan ang ada. Sayapun juga ikut menjadi salah satu perwakilan SMAN 1 Kertosono
Mereka dididik tentang pengetahuan dasar Narkoba, Bahaya Narkoba, Hukum mengonsumsi dan mengedarkan Narkoba tidak kalah pentingnya adalah cara menangani seseorang yang mengkonsumsi
Narkoba agar mengetahui tindakan - tindakan yang tepat untuk dilakukan.
Sedangkan untuk pemateri sendiri adalah Susiswo Broto S,dr selaku dokter ahli tentang narkoba, Samsul Hadi M.M selaku kasi
penyuluh di BNNK Nganjuk, Drs Mardiyanto, M.pd selaku kasi pencegahaan BNNK Nganjuk. Kegiatan yang dilakukan selama tiga hari mulai tanggal 27 sampai 29 Februari.
Hari pertama yang dimulai pukul 08.00 WIB, fokus pembicaraan adalah tentang materi dasar narkoba, bahaya narkoba, metode pencegahaan dan aspek hukum penggunaan narkoba yang diberikan secara
lisan maupun tertulis, hari kedua fokus pembicaraan adalah cara menangulangi pengedaraan dan pemakai narkoba dikalangan pelajar agar para kader tahu bagaimana cara yang efektif untuk mencegah
hal tersebut.
Hari ketiga adalah dikusi kelompok dimana setiap tim diberikan sebuah permasalahan yang harus dipecahkan oleh kelompok tersebut, setelah dipecahkan permasaahan mereka harus mempresentasikan
hasilnya dan lanjut ke sesi tanya jawab begitu juga dengan kelompok yang lain. Pada hari ketiga sebelum mengakhiri acara setiap kelompok membuat simulasi bagaimana cara menangani orang yang sudah mengkonsumsi narkoba
secara singkat, dimaksudkan mereka tahu apa saja yang mereka lakukan ketiga dalam keadaan tersebut.
4.5